Translate

Tampilkan postingan dengan label arena of valor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label arena of valor. Tampilkan semua postingan

Selasa, 28 Agustus 2018

5 Role Hero di Arena of Valor

   Pengen jago main Arena of Valor? Ayo kenali dan pelajari 5 jenis role hero di Arena of Valor ini!



   Dalam bermain sebuah game MOBA, kita harus bisa mempunyai strategi dan kekompakan tim agar bisa meraih kemenangan. Namun, seringkali kita jumpai pemain-pemain yang tidak tahu ataupun belum tahu strategi untuk dapat meraih kemenangan tersebut. Maka dari itu, kali ini saya akan memberi penjelasan mengenai 5 role hero di AOV ini. Silahkan simak dan pelajari apa yang saya tuliskan ini ya, kita langsung mulai saja. 




1. Jungler

   Role yang pertama adalah Jungler. Apa itu jungler? Jungler adalah pemain yang mempunyai peran sangat besar dalam meraih kemenangan. Peran jungler adalah bisa mengendalikan heronya untuk membunuh damage dealer(pemberi damage terbanyak) musuh dan juga berperan besar dalam terjadinya war. seorang jungler harus mempunyai insting yang bagus untuk bisa menyulik dan membunuh musuh dengan baik tanpa berujung kematian yang sia-sia.



   Berikut ini adalah rangkuman tips dari saya untuk menjadi seorang jungler :
1) Pertama, saat matchgame dimulai kita harus menghabiskan monster hutan(jungle) di area kita terutama Buff merah dan biru.
2) Tetap waspada terhadap ganking yang akan dilakukan oleh musuh di area hutan kalian. Kalau bisa hindari war di early game dan jangan sampai buff kita dicuri oleh musuh.
3) Setelah kita membunuh semua jungle di area kita dan hero kamu sudah level 4, segera lakukan ganking bersama kawan tim-mu ke Lane atas/bawah.
4) Fokus pada objektif, yaitu usahakan mengambil abysal dragon, curi buff musuh(kalau sempat), ambil Dark Slayer(Late game) dan juga fokus menghancurkan tower musuh.
5) tetaplah membunuh monster jungle agar duit kamu semakin banyak dan dapat level lebih cepat, agar bisa cepat membeli item dan juga level max.
6) Lock hero damage dealer musuh
7) Pakai hero-hero yang sesuai untuk jungler. misalnya: Violet, Murad, Zephys, Lindis, Nakroth, Butterfly, Killgroth, dll.
8) Jangan sampai feed, karena peranmu sangat vital didalam tim.


2. Abysal Laner

   Role yang kedua adalah Abysal Laner. Abysal Laner atau AD Laner adalah pemain yang menempati lane yang terdapat Abysal Dragon. AD Laner berperan untuk bisa membantu bila terjadi war di area Lane, Abysal, sampai lane mid. Biasanya AD Laner diisi oleh hero-hero yang memiliki damage yang lumayan besar dan juga bisa survive lama pada saat war. 



Tips untuk AD Laner :
1) Fokus menghancurkan tower lane AD musuh
2) Ambil burung kecil biru di lane agar bisa memberi gold, level, dan juga ward ke daerah hutan musuh.
3) Jaga lane dan tower di Lane-mu sendiri agar tidak gampang dijebol musuh.
4) Selalu siap jika ada ganking oleh musuh dan juga selalu siap untuk membantu jika ada war.
5) Jangan feed dan jangan sampai kalah duel dengan laner musuh.
6) Gunakan hero-hero yang sekiranya mempunyai damage yang lumayan besar dan bisa membantu dalam war, seperti : Maloch, Wonderwoman, Violet, Fennik, Arum,dll.

3. DS Laner
   Role ketiga yaitu role Dark Slayer laner atau DS Laner. DS Laner adalah pemain yang menempati lane yang dekat dengan Dark Slayer. Fungsinya hampir sama seperti AD Laner, namun biasanya ia hanya fokus untuk duel dengan musuh di lanenya dan juga fokus untuk mendapat tower musuh di lanenya. DS Laner jarang ikut dalam war/teamfight karena ia diharuskan fokus objektif yaitu tower musuh. tidak hanya itu, DS laner juga harus bisa mengambil objektif lain seperti spirit sentinel, menjaga Dark Slayer, mengambil burung biru kecil untuk ward,dll. 



   Tips menjadi seorang DS Laner:
1) Fokus objektif menghancurkan tower musuh yg ada di lane-mu.
2) Ambil burung kecil biru untuk dapat tambahan gold dan exp. Kalau perlu juga ambil jungle kecil musuh jika sempat.
3) Bisa duel 1vs1 lawan DS Laner musuh dengan baik
4) Jangan mukil, tetap pertahankan tower di lane-mu
5) Selalu waspada terhadap gank yang akan dilakukan oleh musuh.
6) Gunakan hero-hero yang bisa duel 1vs1 dengan baik, punya skill escape, dan juga bisa menghancurkan tower musuh dengan cepat. Contohnya : Skud, Omen, Zuka, Zill, Wonderwoman, Airi, Raz (Opsional), dll.

4. Observer / Support
   Role selanjutnya ialah observer. Observer adalah suatu role yang bertugas membantu tim, dan menyiapkan strategi yang pas untuk meraih kemenangan. Peran seorang observer/support ini layaknya menjadi kapten di dalam tim yang bisa membimbing kawannya untuk menjalankan strategi. mungkin role ini sangat sulit di dalam tim, Namun role ini sangat penting dalam tim. Karena seorang observer tidak akan tetap pada lane, namun bergerak mengamati pergerakan musuh seolah-olah jadi ward berjalan bagi tim kita. Seorang observer/support harus bisa menjaga keamanan jungler saat jungling di hutan dan juga menjaga komunikasi tentang strategi tim dan juga pergerakan musuh agar lancar melakukan serangan maupun ganking ke lawan.



   Tips jadi Observer :
1) Fokus menjaga semak yang berada didekat mid lane
2) Menjamin keamanan jungler agar tidak ada ganking atau serangan dari musuh saat melakukan jungling di hutan.
3) Memberi info pergerakan / posisi musuh dengan berjalan ke area atau bush musuh dan segera menginfokan pada kawan tim-mu agar melakukan gank ke lane yang dirasa lengah.
4) Jangan mengambil creep di lane, karena akan menyusahkan kawan tim-mu jadi terhambat mendapat gold.
5) Beli item yang murah dan bisa berpengaruh lumayan bagus untuk tim.
6) Selalu siap jika ada teamfight
7) Jangan mukil, biarkan kawanmu yang lain untuk bisa membunuh lawan.
8) Mengamati Abysal Dragon, buff, Dark Slayer agar tidak didapatkan oleh musuh
9) Jangan melewati sungai jika akan menghampiri teamfight, mengintip posisi musuh. karena jika begitu bisa saja kamu yang akan di gank oleh musuh. Kesalahan ini yang biasanya dilakukan oleh para pemain.
10) Gunakan hero-hero yang mempunyai HP Tebal (Tanky) dan mempunyai crowd control saat teamfight yang bagus dan berguna. Contoh : Chaugnar, Alice, Arum, Ormarr, Arduin, Grakk, Payna, Thane (Opsional),dll.

5. Midlaner
   Role terakhir yaitu Midlaner. Midlaner adalah seorang pemain yang akan ditempatkan di Lane tengah atau Midlane. Seorang midlaner harus bisa menjaga diri di saat di lane agar tidak gampang di gank tiba-tiba oleh musuh. Seorang midlaner juga harus bisa berkomunikasi dengan observer tentang posisi musuh yang sedang ada dimana agar bisa mencegah terjadinya ganking. seorang midlaner juga harus bisa berguna memberi damage maupun crowd control yang besar di dalam teamfight. Tugasnya membersihkan creep yang ada di lane dan juga membantu teamfight. 



   Biasanya Midlaner diisi oleh hero-hero Mage atau Archer. berikut Tips menjadi seorang Midlaner :
1) Selalu waspada dan Bersihkan creep yang ada di lane jika akan melakukan rotasi ke lane lain
2) Pada early game, segeralah mencapai level 2 agar membuka skill yang lain dan juga jangan sampai ketinggalan level maupun gold
3) Selalu Waspada terhadap semak yang ada di kiri dan kanan, karena biasanya musuh akan melakukan ganking dari semak itu.
4) Selalu membantu teamfight dan ganking ke musuh
5) Fokus menghancurkan tower di lane-mu dengam kawan setim-mu
6) Memberi damage yang lumayan besar ke musuh dan juga crowd control yg baik agar bisa menang teamfight.
7) Gunakan hero-hero mage atau archer yang punya damage dan crowd control yang bagus seperti : Liliana, Tulen, Valhein, Lauriel, Fennik, Violet, Kahlii, dll.
8) Jangan ketinggalan Level dan juga gold karena akan sangat berpengaruh dalam match
9) Jangan terlalu mukil dan juga jangan jadi feeder karena akan menyusahkan tim.



   
   Nah, itu semua adalah role-role di dalam tim di game Arena of Valor ini. Saya harap dengan tulisan di blog saya ini, bisa memberikan pengetahuan yang membantu saat bermain AOV nantinya. terutama untuk memberantas populasi para domba AOV wkwkwk. Oke sekian dari saya, mohon maaf jika artikel saya ini kurang lengkap ataupun dirasa salah bagi kalian semua. Jika saya ada salah dalam tulisan, mungkin bisa kita diskusikan bareng di kolom komentar dibawah. Sekian, terimakasih. See you in the game, Challengers!